Aku begitu lemes, lesu, dan tak
bersemangat ketika Allah SWT memberikan cobaan hidup atau ujian kepadaku saat
ini. Cobaan dan ujian yang datang beruntun padaku terasa begitu berat. Dan
bahkan sampai menyalahkan sang Khalik atas cobaan ini.
Itu adalah terpaan agar aku
menjadi lebih tangguh dan melatih kesabaranku atas cobaan hidup juga
persahabatan dengan seseorang.
Memang terlalu mudah sekali
untuk mengatakan kata "sabar" saya dan siapapun pasti mudah
mengucapkan kata ini, tapi pada kenyataannya dan faktanya "sabar" itu
tak semudah pengucapannya, aku butuh latihan, aku butuh juga cobaan ujian hidup
dari Allah, jika aku dapat melewatinya, mungkin menurutku barulah aku dapat di
katakan sabar.
Tapi yang jelas. Allah tidak
akan membiarkan aku mengatakan bahwa aku sudah beriman, sebelum Allah
memberikan cobaan dan ujian kepadaku. Dan hanya orang beriman pulalah yang akan
mendapat kebaikan kelak oleh Allah SWT. Jika aku pandai besyukur dan
mampu bersabar.
Aku mestilah tahu, sebenarnya
Allah sayang kepadaku. Aku janganlah terlalu mengambil beban atas cobaan dan
ujian hidup yang aku hadapi. Allah sangat teliti dalam meletakkan beban ujian
di pundakku. Allah tidak akan memberikan beban yang berlebihan kepadaku jika
aku tidak mampu untuk menghadapinya. Jika ada cobaan dan ujian hidup yang aku
dapati terasa berat, mungkin karena Allah mengangap aku kuat.
Kenapa juga Allah memilih aku
untuk mendapatkan cobaan dan ujian hidup yang berat? karena Allah tahu bahwa
yang akan diberikan cobaan dan ujian ini, aku dapat mengangkatnya. Aku kuat
menurut Allah dan pasti Allah akan memberikan ganjaran yang setimpal suatu saat
nanti.
Sekali lagi, aku akan mencoba
taklukan cobaan dan ujian hidup yang aku hadapi walau terasa berat, Insyaallah
pasti ada hikmah pada setiap kejadian yang aku alami pada hidup ini, pasti ada
sisi positif pada setiap cobaan yang aku hadapi ini. Aku akan mencoba
bersemangat hadapi tantangan ini terutama buat seseorang, dialah..."Ibu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar