K-On! bercerita
mengenai empat siswi Sekolah Menengah Atas Sakuragaoka di Jepang. Sebagai
kegiatan ekstrakurikuler, mereka bergabung dalam sebuah klub musik pop yang
sudah hampir ditutup. Meskipun hanya mereka anggota dari klub itu, namun pada
dasarnya mereka bukanlah orang-orang yang berpengalaman dalam bidang musik.
Pada awalnya, Yui Hirasawa tidak memiliki pengalaman bermain alat musik atau
membaca partitur. Dia hanya pernah bermain kastenyet, tapi akhirnya dia mahir
bermain gitar. Sejak itu pula, Yui bersama pemain bass Mio Akiyama, pemain drum
Ritsu Tainaka, dan pemain kibor Tsumugi Kotobuki menghabiskan waktu seusai
pelajaran sekolah dengan berlatih, ikut serta dalam pertunjukan, atau sekadar
jalan-jalan bersama. Klub ini diawasi oleh seorang guru musik bernama Sawako
Yamanaka. Sawako nantinya menjadi wali kelas mereka pada akhir tahun mereka di
SMA. Ketika mereka duduk di kelas 2 SMA, klub ini mendapat tambahan gitaris
baru, bernama Azusa Nakano. Setelah Azusa bergabung, klub ini makin terstruktur
dan lebih sering berlatih.
Pada akhir
tahun ketiga, anggota senior klub ini, Yui, Ritsu, Mio, dan Tsumugi lulus SMA,
dan mereka setuju untuk masuk ke universitas yang sama. Mereka kemudian
bergabung dengan klub musik ringan di universitas bersama tiga teman baru (tiga
orang tersebut merupakan satu band). Tiga teman baru mereka bernama Akira Wada
(gitar), Ayame Yoshida (drum), dan Sachi Hayashi (bass). Sementara itu, Azusa
Nakano yang masih duduk di kelas 3 SMA meneruskan klub musik ringan yang
ditinggalkan oleh seniornya (Yui, Mio, Ritsu, Tsumugi). Azusa kemudian menjabat
sebagai ketua klub, bersama Ui Hirasawa (adik perempuan Yui) sebagai gitaris
dan Jun Suzuki (bass). Mereka merekrut dua orang siswa tahun pertama, yaitu Saitou
Sumire sebagai pemain drum dan Nao Okuda.
KARAKTER
Yui Hirasawa
Suara oleh: Aki Toyosaki
Yui adalah karakter utama K-On!. Dia adalah
anggota klub ini dan memainkan gitar listrik Heritage Cherry Sunburst Gibson
Les Paul Standard yang diberi nama "Gīta". Dia tidak mendapat nilai
bagus di sekolah (namun kalau dilatih secara benar, ia bisa mendapat nilai yang
baik) dan sangat mudah hilang konsentrasi oleh hal-hal tidak penting (pada umumnya
hal berwarna coklat. Yui suka makanan apa saja (karena ia sulit untuk gendut,
hal ini membuat iri Mugi, Mio, dan Sawako ). Ia mempunyai adik perempuan
bernama Ui yang sangat dewasa dan berbeda ekstrem dengan Yui. Ui sering menjaga
dan merawat Yui. Yui berlatih keras untuk dapat bermain gitar dengan baik. Saat
pertunjukan, Yui bermain dengan semangat dan gembira, sehingga penonton menyambut
baik penampilan mereka.yang imut dan manis). Yui adalah gadis yang kikuk dan
sering melamun hampir sepanjang waktu. Yui mempunyai rambut coklat sebahu
(lebih panjang dari Ritsu) yang sering dihiasnya dengan dua jepitan rambut
kuning. Matanya
Yui adalah vokalis sekaligus gitaris utama.
Ia juga memiliki kemampuan tala mutlak, sehingga bisa menyetel gitarnya secara
sempurna tanpa menggunakan garpu tala. Kemampuan itu membuat Azusa terkesan,
karena ia lebih lama bermain gitar daripada Yui. Yui mempunyai watak yang
santai, tetapi mempunyai konsentrasi tinggi ketika ia ingin mencapai tujuannya;
sayangnya ia hanya bisa berfokus pada satu hal saja, dan kemampuannya yang lain
akan cepat turun (contohnya, Yui pada satu saat berusaha belajar untuk
memperbaiki nilainya yang jelek, dan akhirnya berhasil mendapat nilai baik,
tetapi kemampuan bermain gitarnya akan menurun.) Meskipun begitu, Yui tetap
mencurahkan segala tenaganya dan berlatih keras untuk klub. Di sekolah, ia
dikagumi karena suaranya yang indah. Namun, ia juga pernah lupa lirik lagu saat
di tengah pertunjukan dan sering tampil berlebih-lebihan, sehingga kadang-kadang
ia tidak bisa bernyanyi. Mio pada awalnya adalah vokalis utama, dikarenakan Yui
tidak bisa bermain gitar dan menyanyi pada saat yang sama. Yui juga sering menulis lirik yang
kekanak-kanakan dibantu oleh adiknya, Ui.
Ritsu Tainaka
Suara oleh: Satomi Satō
Ritsu (atau Ricchan, panggilan oleh Yui)
adalah ketua klub K-on! dan memainkan drum kit Yamaha Hipgig Rick Marotta
Signature warna kuning yang dikombinasikan dengan set simbal dari Avedis
Zildjian, meskipun ia juga memainkan drumkit Yamaha Absolute Series berwarna
putih pada lagu akhir anime. Dia berkepribadian ambigu tetapi juga optimistis,
sama seperti Yui, tetapi ia sering lupa atas hal-hal penting mengenai klub dan
sering dimarahi oleh Mio dan Nodoka karena sering lupa menyerahkan formulir
penting mengenai klub. Ritsu periang dan sering membuat lelucon dan sindiran.
Ia pintar dalam menciptakan ide-ide untuk memperoleh dana untuk klub. Ritsu
mempunyai rambut coklat sebahu, dan mempunyai mata berwarna emas. Ia berkata
bahwa ia memilih untuk bermain drum karena dianggap "keren", tetapi
ia juga mengakui bahwa ia kesulitan memainkan instrumen yang membutuhkan gerakan
jari yang rumit, seperti bass, gitar, dan kibor.
Ritsu adalah teman Mio sejak kecil dan
sering menggodanya kalau Mio sedang ketakutan karena sesuatu hal.[24] Dia juga
dikenal sering cemburu pada teman Mio yang lain, bahkan sering menguntit Mio
ketika pergi dengan temannya. Ritsu tidak berhenti berjuang demi kesuksesan
klub. Meskipun mempunyai tingkah laku yang kasar, ia mendapat peran Juliet oleh
mayoritas kelasnya pada pentas drama kelas Romeo and Juliet, dan pada akhirnya
bisa bertingkah laku seperti gadis normal. Dalam anime, ia menyatakan bahwa
drummer favoritnya adalah Keith Moon dari The Who. Dia pandai memasak. Ritsu
mempunyai adik laki-laki bernama Satoshi ( Suara oleh: Mika Itō).
Mio Akiyama
Suara oleh: Yōko Hikasa
Mio adalah gadis pemalu di klub ini. Ia
seorang kidal dan bermain instrumen kidal Fender Jazz Bass 3-Color Sunburst
dengan pickguard dari cangkang penyu, meskipun ia pernah kelihatan bermain
Fender Precision Bass pada manga volume pertama. Ia menggunakan senar bass
medium D'Addario EXL160M. Bassnya diberi nama Elizabeth pada akhir anime.
Meskipun awalnya ia ingin bergabung dengan klub literatur, dia dipaksa masuk
klub musik ringan oleh Ritsu teman sejak kecilnya. Ia mendapat nilai sempurna
di sekolah dan sering bersikap dewasa dan kaku terutama saat Ritsu membuat
masalah; kelemahannya adalah hal-hal yang menakutkan, dan ia sering pingsan
ketakukan ketika diceritakan cerita berkisar hantu, darah, luka, dan rumah
hantu. Dia juga takut ketika disorot oleh lampu sorot dan dengan mudah merasa
malu, serta sering digoda oleh Ritsu dan Sawako, penasihat klub dan wali kelas
tiganya. Mio mempunyai rambut hitam lurus, dan mata abu-abu. Dia memilih bass
karena menurutnya bass dalam suatu band bukan merupakan pusat perhatian, tidak
seperti gitaris. Mio lebih teknis dalam hal musik, dan Yui sering datang
kepadanya jika ia butuh bantuan mengenai gitar.
Bersama Yui, Mio adalah salah satu vokalis
utama band, walaupun ia tidak suka menjadi pusat perhatian. Ia sering berusaha
menghindari posisi vokalis utama jika dimungkinkan. Mio biasanya akan bernyanyi
jika Yui sedang tidak bisa menyanyi. Dia menulis sebagian besar lagu, walaupun
sering kali menciptakan lagu yang aneh dan lirik yang terlalu genit seperti
"Light and Fluffy Time". Dirinya yang kidal menyebabkan Mio sering
terpikat ketika melihat instrumen kidal, karena kelangkaannya. Setelah penampilan
live perdana mereka, Mio mendapat banyak penggemar yang mengikutinya, yang
dipimpin oleh mantan ketua OSIS. Dikarenakan kepopulerannya, sebagian besar
teman sekelasnya memilih ia sebagai Romeo pada pentas drama mereka. Mio sangat
menikmati masa kuliah di universitas karena dirinya mendapat banyak pengalaman
baru. Dia juga berhasil mengatasi perasaan pemalunya, dan mendapat teman-teman
baru seperti Sachi dan Ayame.
Tsumugi Kotobuki
Suara oleh: Minako Kotobuki
Tsumugi, sering dipanggil 'Mugi' oleh
teman-temannya, adalah gadis kaya dengan kepribadian lemah lembut dan manis. Ia
bermain keyboard Korg Triton Extreme 76-key, walaupun juga kelihatan bermain
Korg RK-100 keytar pada lagu penutup anime musim pertama. Dia pada awalnya
berniat untuk bergabung dengan klub paduan suara, tetapi kemudian bergabung
dengan klub setelah diundang oleh Mio dan Ritsu.Tsumugi dikenal sangat mahir
bermain piano. Ia bermain piano sejak umur empat tahun dan menang dalam banyak
kontes piano. Ia menciptakan beberapa lagu dan juga bernyanyi sebagai vokal
latar. Mugi mempunyai rambut pirang panjang, bergelombang dan mata berwarna
biru langit. Alisnya tebal di luar kebiasaan, mungkin keturunan dari keluarga.
Kulitnya lebih putih dibandingkan karakter lainnya, tapi kulitnya mudah
terbakar matahari.
Ia adalah anak dari direktur sebuah
perusahaan, dan keluarganya mempunyai vila di beberapa tempat di Jepang (dan
bahkan ada di Finlandia). Dikarenakan ayahnya juga memiliki maid café, ia
sering membawa gula-gula dan kue manis yang beragam ke ruangan klub, dan ia
sering membuat teh dengan perangkat minum teh yang disimpannya di ruangan klub.
Meskipun kaya, ia lebih tertarik dan senang pada aktivitas "normal",
seperti memesan makanan cepat saji, berbagi kentang goreng dengan teman
klubnya, holding down part-time jobs dan menawar harga. Tsumugi kadang-kadang
juga bersikap memberontak, yang berbeda dengan tingkah laku normalnya yang
sopan sehingga mengejutkan teman klubnya. Ia juga memiliki kekuatan yang luar
biasa, perangkat kibor, drum milik Ritsu, dan penguat suara dengan mudah dapat
diangkatnya ke mana-mana.
Walaupun ia gadis yang manis dan lemah
lembut, ia sering tertarik kepada hal aneh ketika melihat dua gadis
berinteraksi secara intim bersama, kadang di dalam benaknya berimajinasi
hubungan cinta sesama. Mio dan Ritsu sering kali menemukan hal ini. Dalam
cerita kadang-kadang terdapat indikasi bahwa Mugi menaksir Sawako Yamanaka guru
mereka. Walaupun banyak hal tidak mengganggu dirinya, dia cukup sensitif atas
berat badannya (sama seperti Mio),dan ia merasa sedikit cemas ketika staf
keluarganya mulai memanjakan teman-temannya selama kunjungan ke vila. Dia pada
akhirnya belajar bagaimana bermain gitar dari Azusa. Ia kemudian belajar gitar
dari Azusa. Tsumugi memiliki teman masa kecil bernama Sumire Saitō yang
beberapa tahun lebih muda darinya. Sewaktu masih kecil, Tsumugi bersekolah di
rumah sehingga ia hanya sedikit memiliki pengalaman di dunia luar. Keakraban
Tsumugi dan Sumire menyebabkan Sumire sering membantu membelikan barang
kebutuhan sehari-hari termasuk manga yang biasanya tidak boleh dibacanya.
Azusa Nakano
Suara oleh: Ayana Taketatsu
Azusa adalah siswi dari angkatan dan kelas
yang sama dengan Ui, adik perempuan Yui. Azusa bergabung dengan klub sebagai
pemain gitar ritme. Gitar listrik yang dimainkannya merek Fender Mustang. Ia
pada akhirnya memberi nama gitarnya dengan nama Mu (Muttan), karena gitarnya
bermerek Mustang. Dia pada awalnya menyatakan diri sebagai gitaris pemula yang
bermain gitar sejak kelas 4 SD, dan orang tuanya bekerja di band jazz. Dia
sering kali marah dengan adanya pesta teh dan aspek memanjakan yang ada di
klub, padahal ia hanya ingin berlatih. Ia juga penasaran bagaimana cara klub
dapat bermain dengan baik sementara mereka jarang berlatih. Namun, ia memiliki
kelemahan ketika melihat kue-kue, dan dapat ditenangkan dengan mudah, kadang
kadang hanya dengan dielus-elus. Dia sering dipeluk oleh Yui dan dipanggil
Azu-nyan setelah mencoba sepasang bando telinga kucing dan mengeong (dalam
bahasa Jepang, nyan berarti meong). Walaupun begitu, Azusa tidak begitu bisa
merawat kucing. Azusa mempunyai rambut hitam panjang, yang dikuncirnya, dan
mata berwarna coklat. Meskipun Azusa berbakat bermain gitar, ia tidak bisa
menyanyi sambil bermain gitar tidak seperti halnya Yui dan Mio.
Di dalam band, dia sering mengagumi Mio
karena kedewasaannya dan karena Mio juga adalah bassist berpengalaman, bahkan
mencoba memberikan Mio coklat pada Hari Valentine. Namun, dia kadang-kadang
tidak sengaja mengingatkan kekurangan Mio, seperti berat badannya. Dia juga
menganggap Mugi sangat cantik, dan cemburu akan rambut dan mata besarnya, dan
kemudian mulai mengajarinya bermain gitar ketika mereka berdua sendirian di
ruangan klub. Sejak dia bergabung, Yui sering datang kepadanya untuk meminta nasihat
dalam bermain gitar, dan juga cara merawat gitar. Kulit Azusa sangat mudah
untuk menjadi berwarna coklat, terutama saat mereka sedang di pantai. dan saat
festival musik (bahkan setelah memakai tabir surya). Maka dari itu, ia sering
mendapati kulitnya telah terbakar. Ia sering khawatir bahwa anggota klubnya
akan meninggalkannya, karena mereka setahun lebih tua dan akan lulus.
Dikarenakan hal ini, anggota klub yang lain membeli kura-kura agar ia tidak
kesepian, dan diberinya nama Ton. Di luar kegiatan band, ia sering pergi
bersama dengan Ui dan Jun saat anggota klubnya sedang sibuk. Ketika semua
anggota lain telah lulus, ia kemudian menjadi ketua klub yang baru.
KARAKTER SEKUNDER
Sawako Yamanaka
Suara oleh: Asami Sanada
Sawako adalah penasihat klub alat musik
tiup pada sekolah ini. Seorang alumna dari sekolah dan anggota dari klub musik
ringan saat masih menjadi siswi, ia tidak ingin orang mengetahui bahwa ia
adalah mantan anggota tidak hanya band heavy metal, tetapi juga band death
metal yang disebut Death Devil (dimana ia adalah gitaris dan vokalis utama dan
mempunyai nama panggung "Catherine"), maka dari itu ia menutupinya
dengan bersikap lemat lembut pada rekan kerja dan khususnya pada murid. Dia
dipaksa menjadi penasihat klub, karena ancaman Ritsu saat mengetahui masa
lalunya. Meskipun dia memiliki sikap dewas dan lembut di sekolah, Sawako (dan
dipanggil "Sawa-chan" oleh Ritsu dan Yui) menunjukkan sikap yang
sangat berbeda ketika ia berada di klub musik ringan. Pada kenyataannya, ia
agak liar, malas, dan menjadi guru yang cukup tidak bertanggung jawab dimana ia
senang mendandani anggota klub (kadang-kadang memalukan) untuk memakai kostum
cosplay (seperti kostum pelayan Perancis), yang sering mencemaskan Mio. Dia
akan bersemangat jika ia dipuji atas kerja kerasnya.
Ia menamai band dari klub dengan nama
"Ho-kago Tea Time" karena anggota klub sangat lama memutuskan nama
untuk bandnya. Dalam anime, ia pernah bermain gitar menggantikan Yui dengan
gitar listrik Epiphone "1958" Korina Flying V warna putih.Dia
kemudian menjadi wali kelas pada kelas tiga, dan memasukkan Nodoka dan semua
anggota band (kecuali Azusa, karena ia satu tahun lebih muda) di dalam kelas
yang sama, agar ia tidak perlu mengingat banyak nama. Sebuah episode di anime
musim kedua menyingkapkan bahwa ia mempunyai model Gibson SG pertama (dari
tahun 1960an dengan stoptail bridge modifikasi) yang pada akhirnya dijual. Dikarenakan
relasinya yang dekat dengan anggota klub, siswi lain di kelas juga mulai
menyebutnya Sawa-chan, merusak citranya sebagai guru yang lembut. Citranya
kemudian semakin rusak saat Death Devil mengadakan reuni temporer saat resepsi
pernikahan sesama alumnus sekokahnya. Meskipun begitu, kepopulerannya tetap
tidak berubah. Meskipun mempunyai sifat malas, ia masih membuktikan dirinya
mampu untuk menjadi mentor, seperti yang ditunjukkan dengan kesediaannya
melatih Yui sebagai vokalis utama dan menghadiri pertunjukkan mereka. Kemampuan
Musiknya kelihatannya tidak tumpul setelah bertahun-tahun, karena ia mampu
menggantikan Yui di festival sekolah tanpa bantuan nada musik, bahkan tanpa
berlatih terlebih dahulu dari lagu band. Sawako juga sangat cerdik: ia segera
mengetahui samaran Ui ketika dia berpura-pura sebagai Yui dan beberapa kali
menyatakan ke klub bahwa tidak ada hal yang tidak bisa ia lihat.
Ui Hirasawa
Suara oleh: Madoka Yonezawa
Ui adalah adik perempuan Yui, yang pada
awal cerita adalah siswi kelas 3 SMP, tetapi setahun kemudian ia masuk SMA yang
sama dengan Yui dan sekelas dengan Azusa. Tidak seperti kakaknya, Ui adalah
orang yang dewasa, bertanggung jawab, dan juga pandai menangani urusan rumah
tangga, walaupun begitu ia juga tetap menjalin relasi yang kuat dengan Yui dan
memilik cinta dan hormat yang besar atas kakaknya. Meskipun setahun lebih mudah
dari Yui, ia sangat mirip dengan Yui saat rambutnya tidak diikat dan bahkan hampir
memperdaya klub. Dia bermain organ, dan juga seorang yang cepat belajar, Ui
dapat bermain gitar setelah beberapa hari berlatih.[12][49] Dia merawat Yui
dengan baik bahkan mengorbankan kesehatannya sendiri. Ui sebenarnya dianggap
sebagai groupie (fans) utama untuk band kakaknya dan mendukung mereka dengan
sepenuh hati dan kadang-kadang memberikan narasi cerita.
Nodoka Manabe
Suara oleh: Chika Fujitō
Nodoka adalah teman Yui sejak kecil dan
juga adalah anggota dari OSIS. Sebagai seorang gadis yang normal, sopan dan
cerdas, dia umumnya terkejut dengan perilaku aneh klub, dan sering kesal dengan
Ritsu setiap kali dia lupa untuk mengisi formulir aplikasi klub.Dia berada di
kelas yang sama dengan Mio di tahun kedua mereka, dan sangat menghargai
persahabatan antara mereka, saat dia masih kelas dua, Mio menjadi satu-satunya
orang yang dikenalnya di kelas. Pada tahun ketiga, ia menjadi ketua OSIS dan
berada di kelas yang sama dengan anggota klub lain. Dia secara bertahap menjadi
presiden klub penggemar Mio melalui keadaan yang tidak diketahui (kemungkinan
di luar kontrolnya), bahkan ketika dia awalnya menolak posisi tersebut. Nodoka
memilih untuk pergi ke sebuah universitas nasional yang bertentangan dengan
perguruan tinggi yang sama dengan Yui dan yang lainnya.
Jun Suzuki
Suara oleh: Yoriko Nagata
Jun adalah teman sekelas Azusa dan Ui dan
sering jalan-jalan bersama mereka pada akhir cerita. Ui mencoba agar ia mau
bergabung dengan klub tetapi akhirnya gagal karena kunjungan yang aneh pada saat
pergi ke ruangan klub. Dia bermain Yamaha Sbv500 bass di club jazz Templat:Episode
dan salah satu penggemar Mio. Tetapi kemudian, ia menyesal karena tidak
bergabung dengan klub ketika ia mendengar aktivitas yang mereka lakukan dan
pada akhirnya ia bergabung dengan klub musik ringan pada akhir cerita. Ia
memelihara kucing.
Megumi Sokabe
Suara oleh: Asumi Kodama
Megumi adalah ketua OSIS sebelum Nodoka
yang menggantikannya pada tahun ketiganya, ia juga adalah ketua klub fans Mio,
yang kemudian juga diteruskan oleh Nodoka. Dia menguntit Mio saat hari-hari
terakhirnya di SMA karena ia sangat ingin melihat Mio sekali lagi. Band HTT
menyanyikan lagu padanya sebagai hadiah kelulusan. Dia kemudian berteman dengan Ritsu, dimana
Ritsu juga akan masuk ke universitas yang sama dengan dirinya.
Sumire Saitō
Sumire adalah
murid kelas 1 SMA Sakura tahun ajaran baru setelah kelulusan Yui dan saat Azusa
di bangku kelas 3. Ia mempunyai rambut pirang dan sifat pemalu, dan Ia bertemu
Ui, Jun dan Azusa di ruang klub musik ringan saat mencoba mengangkut tea sets
milik Tsumugi. Dia bekerja di kediaman
Kotobuki sebagai pelayan dan menerima perintah untuk membawa pulang tea sets
milik Tsumugi dari ruang klub musik ringan.
Nao Okuda
Okuda ialah murid tahun ajaran baru yang
juga sekelas dengan Sumire. Ia pada umumnya tidak handal melakukan kegiatan
fisik, ia menjadi anggota sementara pada beberapa klub sekolah sebelum
menentukan untuk berabung dengan klub musik ringan, dan akhirnya ia hanya
bergabung dengan klub tersebut karena merasa cocok dengan kegiatannya dan
berusaha berjuang untuk memberi yang terbaik. Seperti arti dalam nama Kanji
nya, ia sangat jujur terhadap kekurangan dalam dirinya, ia langsung mengakui
bahwa ia tidak bisa bermain alat musik apapun. Setelah membaca teori tentang
musik di perpustakaan, ia mendapat pengetahuan musik seperti seorang ahli,
namun ia tetap tidak bisa bermain alat musik apapun. Namun, setelah ia
diperkenalkan dengan software pencipta musik oleh Sawako, ia mampu membuat
musik dengan software tersebut dan menentukan untuk menjadi produser band di klub
musik ringan. Ia merupakan anak tertua dalam lima bersaudara di keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar